Pelapor Boeing ditemukan tewas di dalam mobilnya

Pelapor John Barnett, yang dikenal karena menyuarakan keprihatinan tentang pengendalian kualitas pesawat Boeing, ditemukan tewas di mobilnya di Carolina Selatan saat memberikan kesaksian dalam gugatan terhadap Raksasa Amerika pada minggu yang sama.

John Barnett bekerja selama 32 tahun di Boeing. Dari 2010 hingga 2017, dia menjabat sebagai manajer kendali mutu di proyek Boeing 787 Dreamliner di Carolina Selatan. Selama bertahun-tahun di Boeing, Barnett mengajukan beberapa pertanyaan dan kekhawatiran internal mengenai kualitas pemeliharaan dan manufaktur pesawat dan, setelah reformasi, menyampaikan kekhawatiran ini kepada publik. Bernett pensiun pada tahun 2017 setelah dokternya memberi tahu dia bahwa stres terkait pekerjaan pada akhirnya akan menyebabkan dia mengalami serangan jantung.

Selama masa pensiunnya, mantan karyawan Boeing ini menyampaikan kepada publik beberapa kekhawatiran yang telah ia sampaikan secara internal namun diabaikan oleh atasannya. Bernett menyampaikan informasi kepada publik tentang karyawan yang bekerja terlalu keras, kegagalan memberikan perawatan yang memadai pada pesawat, serpihan logam yang tertinggal di dalam pesawat dekat sistem kelistrikan selama produksi, membahayakan keselamatan mereka, dan kegagalan dalam sistem oksigen Boeing 787 Dreamliner. FAA kemudian mengkonfirmasi beberapa kekhawatiran ini dalam laporan dan investigasi.

Pada pekan tanggal 12 Maret, menurut pengacaranya, John Bernett sedang bersaksi dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap raksasa Amerika tersebut. Menurut polisi setempat, dia ditemukan tewas di dalam mobilnya pada 9 Maret akibat luka yang disebabkan oleh peluru yang ditembakkan sendiri. Boeing mengeluarkan pernyataan berduka atas kematian mantan karyawannya.