Armada Boeing 747-400 Qantas berkurang menjadi setengah lusin badan pesawat setelah penarikan VH-OJU Pulau Lord Howe.

Pesawat berusia 19 tahun itu, yang keluar dari lini produksi Boeing pada Januari 2000, melakukan penerbangan komersial terakhirnya dalam warna Qantas pada Minggu, 13 Oktober 2019, saat mengoperasikan QF99 dari Sydney ke Los Angeles.

https://www.radarbox.com/data/registration/VH-OJU/1345886591

Penumpang mendengar pengumuman dari pilot dan awak kabin yang memberikan banyak informasi tentang sejarah pesawat, rute yang diusulkan ke Los Angeles dan rincian tentang berat lepas landas dari Sydney.

Pilot juga memberi tahu penumpang saat VH-OJU Pulau Lord Howe terbang di atas pulau yang sama, sekitar 425 mil sebelah timur Sydney.

Sekitar 13 jam setelah keberangkatan, dan setelah makan malam, istirahat dan sarapan selama penerbangan, VH-OJU mendarat di Bandara Internasional Los Angeles sedikit setelah 1200 waktu setempat dan meluncur ke tempat terpencil di sisi barat dari lapangan terbang.

Setelah 19 tahun, 70 juta km, 92.000+ jam terbang & 2,5 juta penumpang, 747 ini akan pensiun.

Pensiunnya VH-OJU, yang merupakan 747-438 bertenaga Rolls-Royce terakhir yang tersisa di armada Qantas, meninggalkan enam 747-438ER bertenaga GE (VH-OEE hingga OEJ) yang dikirim antara tahun 2002 dan 2003.

Lacak armada Qantas di: https://www.radarbox.com/data/airlines/QFA

Secara keseluruhan, Qantas telah mengoperasikan 65 747, menerima pengiriman 57 747 baru dari Boeing, membeli tiga 747-400 bekas dan mengoperasikan lima pesawat sewaan di berbagai titik.

Qantas telah mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya mengharapkan penarikan 747 terakhir pada saat maskapai merayakan ulang tahun keseratusnya pada akhir tahun 2020.