Boeing akan menangguhkan produksi pesawat jet 737 MAX-nya yang meningkatkan krisis yang dihadapi raksasa kedirgantaraan dan meningkatkan prospek pemutusan hubungan kerja dan cuti di industri kedirgantaraan global.

Perusahaan diperkirakan akan menghentikan produksi pada Januari, menurut salah satu orang.

Boeing terus merakit sekitar 40 pesawat sebulan di pabriknya di dekat Seattle sejak MAX dilarang terbang secara global pada Maret.

Sepanjang grounding 737 MAX, Boeing terus membangun pesawat baru dan sekarang ada sekitar 400 pesawat di gudang.

Boeing menyatakan:

Mengembalikan 737 MAX dengan aman ke layanan adalah prioritas utama kami. Kami tahu bahwa proses persetujuan kembalinya 737 MAX ke layanan, dan penentuan persyaratan pelatihan yang sesuai, harus sangat teliti dan kuat, untuk memastikan bahwa regulator, pelanggan, dan masyarakat penerbangan kami memiliki kepercayaan pada pembaruan 737 MAX.

China Airlines seperti China Southern Airlines dan Air China masih mengoperasikan Boeing 737MAX:

https://www.radarbox.com/data/registration/b-206c